Sejarah Desa
Administrator 30 April 2014 17:20:39 WIB
GIRISUKO PUNYA CERITA
Girisuko, berasal dari kata Giri yang berarti gunung dan Suko yang berarti Kebahagiaan, kesenangan, kemakmuran.
Jika diartikan keseluruhan maka Girisuko berarti Gunung Kebahagiaan yang dapat pula diterjemahkan sebagai daerah atau wilayah yang berbukit-bukit dimana penduduknya selalu dilimpahi dengan kebahagiaan, kemuliaan, kesejahteraaan. Sesuai dengan cerita yang didapatkan dari para Narasumber, awal mula Desa Girisuko bernama Kalurahan Temuireng yang berada dibawah kepemimpinan para Bekel. Diantaranya adalah Bekel Onggo Drono, Bekel Kromo Menggolo daan Bekel Pawiro Sukarto.
Sesuai catatan sejarah yang berhasil dihimpun, sekitar tahun 1944 Kalurahan Temuireng berubah menjadi Kalurahan Girisuko. Saat itu Lurah Desa dijabat oleh Bapak Pawiro Sukarto. Beberapa Lurah yang menjabat setelah Itu diantaranya adalah Harjo Disastro. Kalurahan Girisuko pada waktu itu terdiri dari 8 (delapan) Padukuhan, yaitu Padukuhan Sumber, Padukuhan Turunan, Padukuhan Temuireng I, Padukuhan Temuireng II, Padukuhan Sanglor I, Padukuhan Sanglor II dan Padukuhan Pacar hingga Lurah Desa di jabat oleh Lurah Sosro Werdoyo pada tahun 1962-1965. Tahun 1965-1969 di jabat oleh Lurah Minto Diharjo. Pada Tahun 1978, yang mana Lurah desa dijabat oleh Drs. Kalam, Padukuhan Pacar mengalami pemekaran yang kemudian menjadi Padukuhan Pacar I dan Pacar II sehingga total jumlah Padukuhan di Kalurahan Girisuko sampai dengan saat ini ada 9 (Sembilan) Padukuhan. Seiring dengan perubahan peraturan perundang-undangan, nama Kalurahan berubah menjadi Desa.
Pada hari Sabtu, 26 Desember 2015 dilakukan Musyawarah Desa penetapan Hari Jadi Desa Girisuko. Hal ini dimaksudkan untuk menggali sejarah hari jadi Desa Girisuko.
Bertindak sebagai Pemimpin Musdes adalah Ketua BPD Girisuko, Suhadi. Adapun peserta yang hadir terdiri dari Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidik, Perwakilan Kelompok Tani, Lembaga Desa, Perangkat Desa, dan Tokoh Perempuan.
Dan akhirnya didapatkan hasil bahwa Pemerintahan Girisuko muncul pada
Tanggal Masehi |
: 15 Agustus 1944, Selasa Anggara |
Tanggal Jawa |
: 25 Ruwah 1875, Selasa Wage |
Tanggal Hijriah |
: 25 Syaban 1363 |
Dina, Pasaran |
: Selasa, Wage |
Windu, Lambang |
: Kuntara, Langkir |
Warsa |
: Alip |
Wuku |
: Sinta |
Môngsô |
: Karo-Pusa (02/08 s/d 24/08) |
Sadwårå/Paringkêlan |
: Wurukung |
Haståwårå/Padewan |
: Rudra |
Sångåwårå/Padangon |
: Dadi |
Saptåwårå/Pancasuda |
: Wasesa Segara |
Rakam |
: Mantri Sinaroja |
Paarasan |
: Lakuning Bumi |
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Girisuko Labuhan Fest
- WAKILI KAPANEWON PANGGANG, REOG REKSA BUDAYA TAMPIL DIALUN ALUN
- Warga Sanglor II Laksanakan Kerja Bakti
- Warga Sanglor II Laksanakan Kerja Bakti
- MASUKI TAHUN AJARAN BARU, GIRISUKO BANGUN JALAN MENUJU SMP 5 PANGGANG
- Kirim Segera.... Penerimaan Berkas Lamaran Pamong Kalurahan Girisuko Telah Dibuka
- Bantu Atasi Kekurangan Air Bersih, BPPD Lakukan Droping Ke Girisuko