WASPADA ANTHRAX

Administrator 27 Mei 2019 11:04:31 WIB

Girisuko (SIDA) - Sesuai denganb Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 237/KPTS/PK.900/M/3/2019 tentang Penetapan Zoonosis Prioritas, salah satunya adalah penyakit Antrax.

Seiring telah didapatinya penyakit antrax di Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo, UPT Puskeswan Panggang melakukan antisipasi menyebarnya penyakit antrax di Kecamatan Panggang dengan melakukan sosialisasi pada Perangkat Desa dan Pegawai Kecamatan Panggang di Ruang Rapat Kecamatan Panggang, Senin (27/5/2019).

Drh. Rumiyati selaku naraaumber menyampaikan materi seputaran penyakit antrak. Warga masyarakat khususnya pemilik ternak sapi harus mewaspadai jika sapinya memperlihatkan gejala-gejala penyakit, apalagi jika ada sapi mati mendadak. Ciri sapi positif antrax adalah jika sapi mengalami pendarahan di lubang-lubang kumlah, yaitu lubang hidung, telinga, mata dan dubur. Selain itu juga limfa yang membengkak.

Ditegaskan untuk tidak melakukan pembedahan atau  penyembelihan, karena penularannya dengan sporadis. Penularanbbisa melalui berbagai cara, diantaranya melalui pernafasan, kulit, juga dengan memakan pangsung dagingnya. 

Dihimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada petugas jika ditemukan sapi mati mendadak, dan tidak mengkonsumsi daging hewan mati.

Anthrax bisa menular dari hewan ke hewan, hewan ke manisia atau manusia ke manusia. Spora anthrax bisa bertahan hingga 48 tahun. Antisipasi untuk tidak terjangkit penyakit anthrax adalah dengan memasak daging dengan suhu diatas 100 detajat celcius selama lebih dari 30 menit.

Selain itu, hewan terkena anthrax harus dikubur dengan kedalaman minimal 2 meter dan disemenisasi. Kemudian dilakukan pembakaran dilingkungan sekitar dan penyprotan disinfektan.

Kepala Puskeswan Panggang, Drh. Yannu menghimbau agar masyarakat tidak panik, namun melakukan tindakan yang benar dalam penanganan anthrax. 

 

@yu

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

APBDesa Girisuko

Open Data for Gender

Open Data APBD