SMADA ANGKATAN 1983 LAKUKAN BAKSOS DROPPING AIR BERSIH DI TEMUIRENG, GIRISUKO

Administrator 27 September 2017 09:41:05 WIB

Girisuko SIDEKA – Kekurangan air bersih bukan hal yang aneh lagi di sebagian wilayah Kabupaten Gunungkidul. Seperti di Padukuhan Temuireng I dan Temuireng II Desa Girisuko. Dimusim kemarau mulai bulan April – September, masyarakat harus mempersiapkan pengeluaran ekstra untuk mencukupi kebutuhan air bersih. Berat memang dengan kisaran harga air antara Rp 130.000 – Rp 150.000 per 5000 liter. Tapi tak terelakkan, karena memang tidak ada mata air disekitar yang bias dimanfaatkan, dan PDAM belum bisa menjangkau wilayah ini.

Berdasarkan informasi dari beberapa pihak, SMADA Wonosari Angkatan Tahun 1983 menggalang dana untuk melakukan bakti sosial dropping air bersih di 2 Padukuhan ini. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Padukuhan Temuireng I pada hari Selasa (26/9), dihadiri oleh para penerima bantuan air bersih dan perwakilan dari SMADA Wonosari Angkatan 1983  (Bp.  Rehobot,  Ibu Nanik,Ibu  Baryati,  Bp.  Edi dan Istri,  Ibu Yayuk,  Ibu Rohwi,  Bp.  Bambang, Bp.  Dalyono. 

 Atas dasar keprihatinan akan kekurangan air bersih, penggalangan dana dilakukan untuk turut meringankan beban ekonomi masyarakat diwilayah ini. 27 tangki air bersih dengan anggaran Rp 3.510.000,00 akan didistribusikan dalam 3 hari untuk masyarakat Temuireng I dan Temuireng II telah diserahkan pengelolaannya pada saat simbolis melalui Wahyu Setyoningsih,  salah satu Perangkat Desa setempat. Dan hari ini,Rabu  (28/9) bertambah Rp 260.000 menjadi To 3.780.000,00 / 29 tangki. 

Ucapan terimakasih tak terhingga disampaikan warga masyarakat Temuireng I dan Temuireng II Desa Girisuko Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul kepada para Donatur. (@y)

Komentar atas SMADA ANGKATAN 1983 LAKUKAN BAKSOS DROPPING AIR BERSIH DI TEMUIRENG, GIRISUKO

Admin 27 September 2017 19:06:18 WIB
@IbuSubaryati : Terimakasih atas perhatian dan doanya. Salam sejahtera.
SUBARYATI 27 September 2017 18:59:56 WIB
Benar- benar melihat langsung ke lokasi daerah Temuireng I dan II Yang penduduknya tidak memiliki sumber air sama sekali hanya mengandalkan air hujan Semoga ke depan pemerintah derah atau pusat memikirkan solusi masalah warga tentang air. Dan orang di luar sana mulai mulai melirik Temuirenglah sasaran yang tepat untuk menapatkan bantuan. Semoga warga masyarakat selalu sehat n tetep semangat mengarungi bahtera kehidupan.

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

APBDesa Girisuko

Open Data for Gender

Open Data APBD