Kalurahan Girisuko

Girisuko – Suasana Dusun Temuireng II, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Rabu (6/8), tampak meriah dan penuh semangat. Pada tahun ini, Padukuhan Temuireng II sebagai wakil dari rangka Lomba Tilik Padukuhan di Kalurahan Girisuko. Warga dari berbagai lapisan usia tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan Tilik Dusun yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kapanewon Panggang dalam rangka menyambut HUT RI ke-80 ini.

Sejak beberapa minggu sebelumnya, warga sudah bahu-membahu menyiapkan segala keperluan. Mulai dari membersihkan lingkungan, berlatih tarian daerah, hingga menyiapkan rute yang nantinya akan dilewati oleh tim Pengagungan dari Kapanewon. Lurah Girisuko, Jamin Paryanto berharap kekompakan warga dapat terus terjaga, tidak hanya saat penilaian tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. “Kami sangat mengharap kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari RT, RW, sampai ibu-ibu PKK. Harapan saya, Temuireng II bisa meraih peringkat pertama,” ungkapnya pada pertemuan rapat persiapan Tilik Dusun, Sabtu (12/07/2025) lalu.

Rangkaian acara Tilik Dusun dibuka dengan kirab budaya. Dari gapura selamat datang, para penilai diajak melakukan prosesi pemotongan pita. Mereka kemudian disambut meriah oleh warga dengan busana kejawen serta pertunjukan reog setengah babak. Selain itu, warga juga menampilkan tarian gejog lesung yang ditampilkan oleh para ibu Temuireng II. Para pemuda dan Anak-anak pun tak ketinggalan ikut unjuk bakat. Para pemuda menampilkan tarian Bergada, sedangkan anak-anak menampilkan tari Suko Pari Suko.

Selain kesenian, pameran potensi dusun juga menjadi daya tarik. Tim penilai Pengagungan dari kapanewon diarak mengelilingi beberapa tempat UMKM, mulai dari makanan tradisional seperti jamu, rempeyek, keripik hingga karya kerajiann tangan seperti anyaman bambu khas girisuko. Selanjutnya, masyarakat juga menunjukkan keunggulan dan kepedulian mereka dalam menjaga bidang kebersihan dan Kesehatan, seperti pelayanan posyandu, pembuatan tempat pengelolaan sampah organik, praktek perkebunan gizi, hingga program rumah sehat.

Setelah berkeliling, tim penilai diarahkan ke Balai Dusun untuk menikmati beberapa penampilan tari dan musik gamelan. Acara ditutup dengan pembagian doorprize kepada warga yang hadir di balai dusun. Kemeriahan tersebut tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi warga, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antarwarga Temuireng II. Dengan semangat gotong royong, masyarakat berharap Tilik Dusun tahun ini menjadi langkah awal bagi pembangunan dusun yang lebih maju.