Kalurahan Girisuko

Girisuko (SIDA)- Sebagai bentuk menggelorakan semangat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Padukuhan Temuireng 1 Desa Girisuko menampilkan ragam potensi serta kebudayaan desa dalam acara pengagungan dusun yang bertempat di Balai Dusun Temuireng 1 pada kamis 3 Agustus 2023.

Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, dan salah satu wujud nyata dari rasa cinta tanah air dan syukur atas kemerdekaan adalah melalui berbagai kegiatan. Salah satu contohnya adalah acara pengagungan yang dilaksanakan Dusun di Temuireng 1. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan ekspresi mendalam dari rasa syukur dan penghormatan terhadap bangsa dan negara.

Pengagungan di Dusun Temuireng 1 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memperindah lingkungan sekitar. Salah satu cara yang mereka pilih adalah dengan memasang umbul dan bendera Merah Putih di berbagai sudut dusun. Bendera Merah Putih yang berkibar dengan gagah mengingatkan setiap warga akan makna perjuangan dan kebebasan yang telah diraih oleh bangsa ini.

Tidak hanya memasang dekorasi, tetapi masyarakat Dusun Temuireng 1 juga aktif dalam kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan. Bersama-sama, mereka membersihkan jalan-jalan, membersihkan saluran air, dan memperbaiki fasilitas umum yang ada. Kebersihan lingkungan adalah cermin dari semangat gotong royong dan cinta terhadap tempat tinggal yang harus dijaga bersama.

Selain kerja bakti, seni dan budaya juga memegang peranan penting dalam acara pengagungan. Masyarakat Dusun Temuireng 1 menghidupkan kesenian tradisional seperti karawitan dan gejog lesung. Semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut terlibat dalam pertunjukan ini. Ini adalah momen di mana generasi muda dapat terhubung dengan akar budaya mereka, sementara generasi lebih tua dengan bangga menyampaikan warisan budaya kepada generasi mendatang.

Pengagungan di Dusun Temuireng 1 juga melibatkan tim penilai dari Kapanewon Panggang. Tim penilai melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap seluruh acara. Mereka melakukan tinjau lapangan dengan menyusuri wilayah dusun dan mengakhiri perjalanan mereka di balai dusun Temuireng 1. Selama proses penilaian, tim tersebut tidak hanya disambut dengan seni dan budaya, tetapi juga diberikan gambaran tentang potensi UMKM yang ada di Dusun Temuireng 1. Ini adalah peluang bagi masyarakat untuk memperlihatkan potensi ekonomi lokal serta inovasi yang mereka hasilkan.

Pengagungan Dusun Temuireng 1 adalah contoh nyata bagaimana masyarakat lokal dapat menggabungkan semangat nasionalisme dan budaya lokal dalam sebuah perayaan. Melalui upaya bersama dalam memperindah lingkungan, melestarikan seni dan budaya, serta menunjukkan potensi ekonomi, pengagungan tidak hanya menjadi momen syukur, tetapi juga menjadi ajang memperkuat ikatan antargenerasi dan membangun kesejahteraan bersama.