JEMBATAN GANTUNG WATU PAYUNG, SELANGKAH LAGI TEREALISASI

Administrator 04 Januari 2023 06:27:52 WIB

Girisuko (SIDA) - Isyu terkait akan dibangunnya jembatan gantung yang akan menghubungkan Watu Payung - Stone Park sudah bergulir sejak tahun 2018 yang lalu selanhkah lagi tetealisasi. Program ini saat merupakan salah satu perwujudan program presiden tentang nawacita, salah satunya adalah dengan kegiatan pembangunan jembatan diwilayah2 terpencil. 

Selasa (3/1), Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan jembatan yang dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan. Jembatan gantung dengan panjang 120 m dan lebar 1,2 m tersebut telah teken kontrak dengan CV. Prastama Mulya pada tanggal 14 Desember 2022 dengan anggaran kisaran 3,8 M yang bersumber dari APBN 2022 dan 2023 dan direncanakan pekerjaan akan dimulai minggu ke dua Januari 2023.

Namun begitu masih ada ganjalan terkait letak jembatan gantung yang berada ddiwilayah hutan negara yang merupakan hutan lindung. Dari pihak kehutanan mempertanyakan tentang perijinan yang mana wilayah kehutanan terlepas dari kewenangan pemerintah kabupaten. Pihak pelaksana berkomitmen akan melaksanakan koordinasi lebih lanjut dengan dinas-dinas terkait untuk meminimalisir permasalahan yang mungkin terjadi. 

Sedangkan dari pemerintah Kapanewon yang dihadiri langsung oleh Dra. Widiastuti, Panewu Panggang menyampaikan harapannya agar jembatan gantung dapat segera dibangun untuk menunjang aktifitas warga masyarakat setempat. 

Dari Pemerintah Kalurahan yang dihadiri oleh Wahyu Setyoningsih, A. Md menyampaikan harapan agar jembatan gantung yang sudah dinanti-nanti sejak tahun 2018 dapat segera terealisasi. Selain sebagai penunjang aktifitas keseharian warga, jembatan gantung tersebut  juga merupakan harapan bagi pengelolaan wisata yang berada dikawasan hutan lindung tersebut dalam hal pengembangannya. Menilik dari kronologisnya yang awalnya merupakan hutan produksi menjadi hutan lindung sehingga pengelola HKM pada waktu itu hanya berharap pada pemanfaatan hutan lindung sebagai tempat wisata. Terlepas dari segala permasalahan teknis, perijinan dan sebagainya agar didapat jalan keluar sehingga rencana pembangunan jembatan gantung tidak mentah kembali seperti tahun-tahun sebelumnya. Tinggal selangkah lagi, dan masyarakat bisa menikmati.

 

_Redaksi : @yu_

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

APBDesa Girisuko

Open Data for Gender

Open Data APBD