KULINER EKSTRIM ULAT JATI

Administrator 05 Januari 2016 21:48:18 WIB

DARI WABAH MENJADI SAJIAN NIKMAT

 

Girisuko – Pemandangan yang tak biasa terlihat sepanjang jalan diwilayah kehutanan antara Temuireng – Gebang. Puluhan orang tampak asik berjongkok sambil mengais tananh kehutanan dibawah jajaran pohon jati yang tampak meranggas. Kadang menyibak rimbun rerumputan yang mulai tumbuh diawal musim penghujan. Sesekali menyeka keringat, menyobek gumpalan tanah sebesar ujung jari, mengambil sebuah benda berwarna coklat runcing dan kecil.

Ternyata barisan manusia itu sedang berburu kepompong ulat jati. Hasil metamorfosa makhluk kecil nan menggelikan, yang sebentar lagi akan menjadi binatang indah bernama kupu-kupu… namun sepertinya akan gagal.

Binatang kecil yang beberapa hari lalu bergelantungan sepanjang jalan, dan bagi sebagian besar dianganp wabah hari ini menjadi kuliner yang banyak diminati orang.

“Saya dari pagi mbak, ni sudah dapat hampir satu kilo. Musim lalu saya beli 3 kilo seharga dua ratus ribu. “ kata Marsiyem, warga Padukuhan Gebang saat diwawancara di kawasan kehutanan Gebang, Selasa, 5 Januari 2016.

“Saya dapat satu plastic bu, mau saya jual, dan uangnya mau buat nabung”, sambung Arya, siswa SD Gebang yan saat itu juga ikut mencari kepompong.

Ternyata minat terhadap makanan sumber protein hewani yang satu ini tidak kalah dengan daging sapi yang saat ini harganya Rp 80.000,00

Komentar atas KULINER EKSTRIM ULAT JATI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

APBDesa Girisuko

Open Data for Gender

Open Data APBD