MUTIARA TERPENDAM DI GIRISUKO

Administrator 13 Desember 2015 18:08:33 WIB

PERCEPATAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT BERTUMPU PADA POTENSI LOKAL DAN WISATA BERBASIS BUDAYA

 

Girisuko – Watu Payung, sebuah tempat yang mungkin belum terlalu banyak orang mengetahuinya. Eksotisme alam bak mutiara terpendam. Sekilas Watu Payung hanyalah sepetak lahan berisikan tanaman jati milik perhutani. Namun jika kita masuk kedalam hutan jati tersebut, akan kita jumpai pemandangan yang luar biasa indah. Langit biru begitu indah, kabut ketika pagi hari tampak seperti permadani putih yang menggatung. Belum lagi ketika kita menyusuri jalan setapak menuruni tebing. Tak ada deburan ombak, namun akan kita denganr gemericik air terjun disana. Menyusuri jalan setapak sepanjang 900 meter merupakan kegiatan yang menyenangkan. Belum lagi ketika kita sampai di sebuah gua yang mene diatapnya terdapat sebuah lubang, dan ketika matahari mulai meninggi maka cahayanya akan masuk kedalam gua seolah ada malaikat yang turun melalui biasan cahaya tersebut.

Watu Payung, bagian dari Pegunungan Seribu yang masuk dalam daftar Geopark di UNESCO merupak satu benih harapan bagi Girisuko untuk percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dengan konsep “PERCEPATAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT BERTUMPU PADA POTENSI LOKAL DAN WISATA BERBASIS BUDAYA”.

Segala porensi local dapat dipadukan, baik dari seni budaya, pertanian, olahan makanan, kerajinan, dan sumber daya alam untuk memberikan sajian yang lebih bagi pengunjung.  Hanya bagaimana cara merealisasikannya, itu yang perlu pemikiran lebih mendalam.

Komentar atas MUTIARA TERPENDAM DI GIRISUKO

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

APBDesa Girisuko

Open Data for Gender

Open Data APBD