PELESTARIAN BUDAYA DAERAH

Administrator 13 Desember 2015 17:24:23 WIB

PELESTARIAN BUDAYA DAERAH MELALUI EKSTRA KURIKULER SEKOLAH

 

Temuireng II – Budaya Jawa lambat laun mulai terkikis dengan kecanggihan teknologi modern. Tidak ada lagi anak-anak nembang  ataupun bermain permainan-permainan jaman dahulu. Padahal dalam setiap tembang ataupun dolanan bocah terkandung makna dan petuah-petuah yang sangat mendalam. Suri tauladan, tata krama dan lain-lainnya.

Namun beberapa Sabtu terakhir selalu terdengar alunan tembang Sluku-sluku Bathok, Cublak-cublak  suweng dan tembang-tembang jawa lainnya. Tembang-tembang itu dibawakan oleh siswa-siswi SD Temuireng II, Girisuko yang setiap hari Sabtu mengikuti ekstrakurikuler karawitan.

“Kami sengaja mengadakan kegiatan eksrtakurikuler Karawitan untuk mengajarkan anak-anak tentang budaya jawa. Kami selaku pendidik tidak ingin anak-anak sampai menjadi wong jawa sik ilang jawane dengan kata lain tidak mengenal budaya sendiri. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas V dan VI. Kami mendatangkan pelatih yang sudah biasa melatih karawitan anak-anak di sekolah-sekolah lain. Kedepan kami juga berkeinginan untuk menambah kegiatan latihan kethoprak cilik yang sebenarnya pada tahun lalu sudah mulai kami lakukan. Jika ada bimbingan sebenarnya anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan-kegiatan seperti  ini”. Tutur Edi, Guru pembimbing ekstrakurikuler SD  Temuireng II.

Komentar atas PELESTARIAN BUDAYA DAERAH

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

APBDesa Girisuko

Open Data for Gender

Open Data APBD